Selasa, 03 Januari 2017

Aku kembali dengan Sebuah Resolusi

Setelah sekian lama aku tidak membuka Blog, Ingin rasanya kembali menulis. Postingan terakhir Agustus 2013 dan sekarang 2017, kemana saja aku ya..
Sibuk bekerja, Mungkin...., Pagi jam 6 sudah di Halte untuk pergi bekerja, nyampe kost jam 8 malam. Tapi gak kaya juga. Eh sinamot aja belum ada. Wkwkwk
Dari pertengahn Tahun, sudah pingin nulis di Blog, tapi gak jadi juga. Mungkin karena aku jarang buka dan baca blog orang lain. Jadi pingin nulis diawal Tahun aja sekalian buat resolusi untuk Tahun ini.
Tiga Tahun sudah setelah menjalani alumni, terasa benar perbedaan lingkungannya. Tetapi tetap bersyukur buat pemiliharaan Tuhan selama tiga Tahun  ini. Dulu waktu di pelayanan Mahasiswa selalu dengar kalau Dunia Sesungguhnya adalah  Dunia Alumni. Pertama bekerja di akhir 2013 masih semangat, apalagi bekerja sesuai Ilmu yang kudapat waktu kuliah adalah sesuatu sangat mengesankan. Mengerti Project, Manajement Project dan Sistem kelistrikan yang lebih kompleks. Memang 3 tahun ini sangat berkesan untuk diingat, Tahun dimana aku harus memilih prioritas untuk tidak mementingkan kepentingan pribadi.
Target awalnya dua Tahun bekerja, aku harus melanjut Kuliah, tapi apa daya aku harus membantu biaya perkuliahan adek-adekq. Bersyukur di pertengahan tahun 2015 salah satu dari adekku bisa menyelesaikan Kuliahnya. Tinggal satu orang lagi yang harus kubiayai.
Tidak terasa usiaku saat ini sudah 27 Tahun, sesuai planning aku ingin menikah di usia 28 Tahun dan kemungkinannya sudah sangat kecil. Mungkin harus buat Planning kembali. Tahun 2016 pingin punya pacar dulu, pingin punya target. Iya anak cowok pertama dalam keluarga Batak memang dituntut untuk secepatnya menikah, katanya garis keturunan (Panggoaran). Bukan tidak berusaha tetapi gagal. Galau kalau mengingatnya..he…he
Banyak hal yang mengalami kemunduran termasuk dalam hal mengisi diri termasuk dalam kerohanian. Tahun 2016 hanya membaca dua buku dan Saat teduh juga sepertinya sangat kurang.
Tahun 2017 banyak harapan yang ingin aku capai, termasuk keinginan untuk tetap bisa mengembangkan diri. Tetap punya waktu untuk belajar. Seperti biasanya diakhir tahun aku mengambil waktu untuk Meditasi. Cuti selama 5 hari dan bermeditasi. Mencari bahan Meditasi yang dulu aku dapat dari bang Tadius, Lecti Divina. Merenungkan kembali Yosua 1, belajar untuk tidak kuatir dan mengimani penyertaan Tuhan. Belajar untuk tidak kuatir tentang Jodoh, Belajar untuk tidak kuatir tentang masa depan dan Beserah terhadap pimpinan Tuhan.

Resolusi 2017
Kehidupan rohani (Spritualitas), Tahun 2017 pingin kembali lebih banyak berdoa, Bible Reading, banyak berdiam diri dan mendegar. Di tahun 2016 waktu banyak terbuang. Bible Reading hanya 3 bulan pertama aja berjalan. Tiga Tahun harusnya sudah bisa membaca semua Alkitab seperti waktu mahasiswa dulu. Sekarang hanya sampai setengah saja. Hampir satu tahun aku tidak ada puasa pribadi dan Jam Doa juga tidak berjalan.

Teman Hidup, Rindu sih segera punya pacar, punya komitmen dan belajar menantikan waktu Tuhan. Tetap ingin mencari pasangan yang mau sederhana. Walau di tahun 2016 gagal lagi tetapi tetap berharap. Ditolak memang menyakitkan. Ha,,ha. Tetapi tetap Tuhan yang menentukan.

Pekerjaan, Ditempat kerja yang sekarang memang sudah jenuh, keinginan untuk pindah dan mau belajar tentang dunia engineer yang lebih luas lagi. Beberapa kali di tahun 2016 mencoba melamar tetapi diterima. Mudah2an di tahun ini bisa memperbaiki diri lagi.

’Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: Kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, Menyertai engkau kemanapun engkau pergi


Selamat menjalani 2017..

Senin, 05 Agustus 2013

Inspirasi Buatku (Kata Sambutan Ketua Panita Pelaksana)

Terpujilah Allah atas kasih setia-Nya. Allah yang memelihara, memberkati dan memilih orang-orang untuk terus berkarya bagi dunia ciptaan-Nya. Dia juga Allah yang telah menyertai dan menguatkan kami panitia untuk mengerjakan persiapan kamp ini. Kurang lebih 10 bulan kami bisa merasakan ada banyak pembentukan dalam diri kami melalui sukacita dan pergesekan karakter yang kami alami, itu semua membuat kami semakin dewasa dan mengenal kebesaran Tuhan.
           
            Kamp ini diadakan sebagai sebuah respon atas kondisi pelayanan Mahasiswa saat ini.  Pelayanan Mahasiswa adalah pelayanan yang terpanggil untuk melayani kaum intelektual, membentuk mahasiswa menjadi pribadi yang memiliki karakter yang menyerupai Kristus dengan kuasa Injil, harus menjadi tuntutan utama pelayanan Mahasiswa, karena mereka yang sedang duduk di bangku perkuliahan merupakan aset paling berharga dan yang paling menentukan bagi arah suatu bangsa dan bahkan dunia. Dengan mengangkat tema “Arise and Build” kamp ini mengajak kita semua untuk melihat dan memikirkan pengerjaan pelayanan Mahasiswa kedepannya agar tetap bertahan dalam mencapai visinya. Besar harapan kami melalui kamp ini, panggilan kita untuk melayani kaum intelektual dalam rangka menghasilkan pemimpin yang mampu mengendalikan setiap sistem-sistem birokrasi, meninggikan Kristus dan mencintai Tuhan serta sesama tetap menjadi motivasi kita ketika terlibat dalam pelayanan Mahasiswa.    

            “Arise and Build, kami siap untuk membangun!” kiranya menjadi respon dan doa kita sepanjang tujuh hari ini ketika Tuhan memperdengarkan kerinduan-Nya untuk bangsa kita, bangsa Indonesia dan terlebih untuk pelayanan Mahasiswa. Dengan respon itu, kita siap dibentuk dan diperlengkapi untuk menjadi pribadi-pribadi yang senantiasa mencari kerinduan Tuhan dalam mengerjakan pelayanan Mahasiswa.
           
            Pada kesempatan ini, kami panitia juga mengucapkan terimaksih banyak kepada setiap orang yang telah ambil bagian dalam kamp ini, volunteer, peserta, pembicara dan alumni, yang turut serta mendukung kamp ini baik dalam doa, daya dan dana. Allah yang telah mengizinkan kamp ini terlaksana hari ini, Dia jugalah yang akan menolong kita untuk dapat mengikuti dan menikmati tiap sesi dalam kamp ini. Akhir kata kami mengucapkan selamat mengikuti KMRSU VIII-2013, Tuhan Yesus memberkati..


                                                                                                Gelora Kasih, 29 Juli 2013
                                                                                               

                                                                                                       Doly Damanik, ST

                                                                                                               Ketua

Minggu, 30 Juni 2013

Ia Adalah Allah Yang Setia

Wah sudah bulan juli.....
Bulan ini akan menjadi bulan yang banyak menguras tenaga buatku, karena merupakan bulan terakhir mempersiapkan KMRSU VIII.
Sepanjang menjalani pelayanan ini, sungguh bisa melihat bagaimana Tuhan menyertai semua persiapan, ditengah pergumulan panitia dan banyaknya yang harus dikerjakan dan dipikirkan terkadang membuat jenuh dan lelah. Tetapi ketika melihat dampak yang akan dihasilkan Kamp ini kedepan secara pribadi tetap membuatku semangat. 
Banyak teguran dan pelajaran yang boleh aku terima sepanjang sembilan bulan ini. Sebagai ketua aku memang kurang tegas dalam mengambil keputusan, dan terkadang larut dalam pergumulan pribadi.
Mudah-mudahan teguran dan saran yang selalu aku terima membuatku semakin rendah hati untuk menerima kelemahan dan mau berjuang mengubah karakterku.

Ada banyak hal yang kusyukuri ketika bisa mencapai bulan juli ini. Secara pribadi sepanjang enam bulan ini aku sangat banyak mengalami tekanan batin, karena masih tetap menjadi tanggungan orang tua. Memang karena anugerah Tuhanlah aku dapat manjalani pelayanan ini sampai sekarang. Ia setiamenyertai hambaNya dan aku yakin untuk masa depan juga Tuhan akan menyertai...

Kamis, 11 April 2013

Ku Rindu Mengenal Mu

Ku rindu mengenal-Mu,
Jiwaku sungguh merindukan-Mu,
Ku mau mengenal-Mu,
Mengalami kasih-Mu,
Wajah-Mu yang selalu memandangku,
Lebih dalam ku mau kenal-Mu,
Ku rindu mengenal-Mu.

Ku rindu mengenal-Mu,
Jiwaku sungguh merindukan-Mu,
Ku mau mengenal-Mu,
Sampai akhir nafasku,
Ku mau mengenal ajaib kuasa-Mu,
Ku ingin mengenal-Mu.
Itu kerinduanku.


Selasa, 09 April 2013

I Believe In Your Time

Lord, by faith I am putting ..... on Your hand.
Help me to release her. I want to focus on my life calling first
And believe that if You want  .... and I to get together.
You can bring her back in Your way and time. Amen

Coba isi titik dari kalimat diatas ?? Apa yang terpikirkan kalau gak nama seseorang..?
Satu minggu terakhir doa ini selalu aku ucapkan.
:) :)

Pasti tau konteks doa ini kan....

Doa yang tidak gampang untuk diucapkan, tetapi ada sebuah kelegaan ketika mendoakannya..

Mari berdoa dengan memprioritaskan Tuhan terlebih dahulu.

Kenapa Dulu Aku Mau..??

Tidak terasa enam bulan melayani di panitia KMRSU, 
Aku merasakan kalau beban ketika menggumulkan untuk menerima pelayanan ini mulai berkurang....
Banyaknya masalah dikepanitian dan masalah pribadi terkadang membuat aku jenuh untuk menjalani pelayanan ini..

Kenapa aku ya...??
Aku tidak sesemangat yang dulu lagi....
Seringkali aku berpikir kenapa aku dulu mau menerima pelayanan ini..... ???
Satu minggu terakhir aku kurang menikmati doa-doa ku...
Aku merasa seperti nabi Yeremia, punya beban tetapi tidak dimengerti oleh orang lain.
Aku hanya bisa menangis, diam dan bertanya apa memang yang kupilih ini benar....

Desakan dari keluarga untuk segera bekerja, membuat aku stress dan pusing..
Hanya bisa diam dan menjelaskan plan yang aku buat satu tahun ini, itu yang bisa aku jawab.

Mudah2an semua pergumulan ini membuat aku tidak berhenti mencari tahu kehendak Tuhan.
Terkadang malu sendiri karena sering-sering berdoa menangis...:)


Aku mau menjadi orang yang selalu mencari kehendak-Mu Tuhan...
Ajar aku taat.

Sabtu, 06 April 2013

Sex is not Problem



Manusia memang diciptakan sebagai makhluk sex, laki-laki dan perempuan mereka diciptakan (kej 1:27).
Sex adalah sesuatu yang baik apabila digunakan sesuai dengan kehendak Tuhan, namun apa masalah yang terjadi sehingga banyak pelanggaran sexual. Joshua Harris mengatakan masalahnya adalah Lust (hawa nafsu). Orang yang tidak bisa menangangi hawa nafsunya akan jatuh kedalam dosa sexual (onani dan mastrubasi). Dosa sexual merupakan dosa yang sering dialami kaum pria, karena pria lebih mudah terangsang atau mendapat stimulus secara visual. Dosa ini juga yang sering kali disembunyikan oleh anak Tuhan (sudah lahir baru).

Pengalaman pribadi saya, dosa ini bisa saya tinggalkan dua tahun setelah saya menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat pribadi. Penyebab utamanya adalah karena tidak mau terbuka kepada orang lain, keseringan orang akan merasa bersalah ketika melakukan dosa sexual dan membuat Tuhan hanya sebagai tempat pengampunan padahal Tuhan juga menuntut kesucian dari anak-anak-Nya. Setelah membaca buku ini berani tebuka di kelompok kecil bahwa saya masih melakukan dosa sexual (onani), dua tahun itu saya aktif dalam pembinaan. Boleh dibayankan betapa munafiknya saya waktu itu…..

Pemicu dari hawa nafsu itu banyak, pria pada umumnya jatuh karena beberapa faktor diantaranya cara berpakain wanita, mis terlalu terbuka bagian atasnya, terlalu mini atau kancing baju yang bisa diintip oleh pria secara tidak sengaja. Film-film luar juga sangat banyak jadi pemicu hawa nafsu bagi pria. Lihat saja film yang ada sekarang hampir tidak ada film yang tidak dibumbui oleh ciuman atau adegan persetubuhan. Belum lagi tantangan dunia digital yang menurutku adalah jalan paling besar untuk bisa mengakses pornografi. Handphone yang bisa menyimpan video pornografi dalam bentuk 3gp dan Internet dengan sangat mudahnya menyuguhkan gambar-gambar berbau pornografi.

Alkitab memberikan standard yang sangat tinggi terhadap dosa sexual.

Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus. Efesus 5:3 ITB

Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi diluar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. 1 Kor 6: 18.

Ayat diatas menyebutkan agar kita jangan hidup dalan percabulan (sex imorality). Saya tidak bermaksud membuat kesan bahwa saya adalah pribadi yang kudus. Dua tahun terperangkap dalam dosa ini, saya menyadari bahwa kita semua lemah terhadap yang namanya dosa sexual. Buat kaum pria yang utama yang harus kita lakukan adalah menjaga mata kita.

I made a covenant with my eyes not to look lustfully at a girl.  Job 31:1 NIV

Saya sangat setuju dengan Joshua Harris kalau pemicu terbesar munculnya hawa nafsu saat ini adalah Internet. Bagi banyak pria internet bukanlah pertempuran yang kecil. Internet merupakan medan pertempuran utama dimana mereka (red= pria) tergoda setiap hari untuk menyerahkan diri kepada hawa nafsu. Kalau dosa sexual tetap ada dalam diri seorang pria akan berdampak pada pernikahannya kelak. Jadi kalau masih bisa di buang segeralah berjuang.

Kita tidak bisa menyelamatkan diri sendiri, kita tidak bisa lepas dengan membuat aturan-aturan untuk lepas dari godaan hawa nafsu. Satu-satunya cara adalah dengan bantuan kuasa Roh Kudus, jikalau Anda menerima Jesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruslamat Anda. Keseringan kita jatuh terhadap legalisme yaitu  mencoba menambahkan kepada apa yang Yesus lakukan ketika Ia mati dan bangkit kembali. Legalisme berusaha untuk membangun dengan Allah berdasarkan usaha kita, dan bukan berdasarkan karya dari wakil dan mediator kita, Yesus Kristus.

Diakhir buku ini Joshua Harris memberikan tujuh tips untuk memerangi pornografi internet :  

       Identifikasi apa yang membawa kepada kegemaran yang penuh hawa nafsu di internet.

Bagi kebanyakan orang, dosa on-line diawali oleh kompromi diarea-area seperti fantasi-fantasi mereka, menonton  televisi atau membaca artikel. Hal ini kelihatan  sepertinya bahwa dosa sexual on-line “tidak muncul dimanapun”, tetapi ini benar-benar sesuatu yang kita bangun melalui ketidaktaatan di dalam area-area lain. Dengan berdoa pertimbangkanlah dimana Anda dapat memerangi pertempuran-pertempuran kecil lebih rajin lagi sehingga dapat memenangkan pertempuran yang besar.

     Berketetapanlah bahwa tidak ada kemudahan teknologi apa pun yang layak dipergunakan untuk berdosa melawan Allah.
Kebanyakan orang harus menggunkan Internet untuk sekolah dan pekerjaan. Tetapi kita tidak boleh menempatkan kemudahan teknologi diatas perintah Allah mengenai kekudusan. Jika Anda pernah bergumul dengan pornografi Internet atau kecemaran apa pun, relalah untuk mengambi tindakan radikal. Mungkin hal itu berarti tidak memiliki akses internet selama seminggu. Atau tidak memilki akses internet yang cepat.

        Ujilah pikiran Anda ketiak browsing dan waktu yang dihabiskan ketika on-line.

Jika penggunaan Internet telah menjadi sebuah aktivitas hiburan yang tidak menggunakan pikiran, dimana otak Anda pergi kedalam wailayah netral dan pertahanan – pertahanan Anda menjadi lemah, Anda berada didalam teritorial berbahaya. Anda mungkin tidak bergumul dengan kecemaran internet sekarang ini, tetapi ada sebuah kesempatan baik bahwa kelakuan dan pikiran Anda akan segera membawa Anda kesana. On-line lah dengan sebuah tujuan. Kurangilah sehingga waktu Anda yang dihabiskan untuk on-line lebih terfokus  dan milki hal yang akan memotong banyak godaan yang dapat menyebabkan Anda tergelincir kedalam suatu kegelapan di  web.

      Carilah  Seseorang Rekan Akuntabilitas yang secara Konsisten Menanyakan Mengenai Aktivitas Internet  Anda.

Bahkan jika Anda tidak memilki sebuah sejarah bergumul dengan pornografi Internet, Anda perlu seorang teman yang secara rutin menanyakan bagaimana keadaan Anda dalam hal ini. Temukan seorang yang Anda percaya dan hormati dari sesame jenis yang akn menanyakan pertanyaan tersebut secara gamplang dan menunggu jawaban Anda Kemudian buatlah komitmen darinya untuk memperhatikan Anda secara rutin.


 Definisikan ulang arti “Kelewat Batas”

Ketika  berhadapan dengan akuntabiltas, sangatlah penting untuk memback-up defenisi kita mengenai bermain-main on-line secara ngawur. Kita perlu melibatkan orang lain jauh lebih awal dalam proses godaan. Jadi akuilah ketika Anda bermain-main dengan situs-situs yang layak dipertanyakan ( atau situs-situs yang oke dengan iklan yang provokatif atau isi tau isi lainnya). Ceritakan ketika Anda terlalu banyak on-line. Buatlah tingkah laku ini sebagi definisi Anda saat melewati batas sehingga teman-teman  And adapt berdoa untuk Anda dan menantang Anda lebih jauh sebelum Anda tergelincir dari tepi godaan kedalam dosa. ThomasWatson berkata : Seorang pria saleh tidak akan berjalan sejauh yang ia bisa, karean ia takut kalau-kalau ia ia pergi lebih jauh dari yang seharusnya.
Artinya, jangan sering berbagi ketika sudah jatuh, tetapi lebih mengantisipasi agar tidak jatuh

     Gunakan Penyaring Website, Blocker, dan Software Akutabilitas Sebagai Garis Pertahanan Akhir, Bukan   Yang Garis Pertahanan Yang Pertama.

Program-program yang mengirimkan e-mail sebagai sebuah daftar dari seluruh situs yang Anda kunjungi atau memblok bad content adalh sebuah alat yang luar biasa. Tetapi itu semua kan menggantikan sebuah hati yang benar-benar membenci dosa dan keinginan untuk menyenangkan hati Allah.Pergunkanlah mereka setelah Anda menelusuri hati Anda dan menguji kebohongan-kebohongan yang akan Anda katakana kepada diri Anda sendiri didalam proses godaan. Lkukan pekerjaan penggalian Alkitab, merenungkan Alkitab, membuat diri Anda sendiri Akuntabel, dan langkah-langkah lain yang terdaftar diatas. Kalau tidak Anda akan menemukan diri Anda kepada jalan dan waktu untuk menyalahkgunakan teknologi yang telah Anda pasang. Justru itu, dapatilah ketetapan-ketetapan hati  Anda ditempat yang benar; kemudian barulah tepatkan software penjaga dan akuntabilitas yang dapat membantu mendukung komitment Anda.

Perangi Dosa Ini Sedashyat-Dashyatnya Ketika Anda Merasa Kuat

Banyak orang mengalami sebbuah tingkatan “kemenangan” akan pornografi Internet selama satu musim, hanya diredakan ke dalam perasaan nyaman yang salah dan kembali jatuh, Jika Anda mengalami suatu waktu yang relatif bebas dari tingkah laku on-line yang cemar, itu baik..tetapi jangan berhenti memperhatikan bagian ini dalam hidup Anda harus melakukan peperangan yang paling dashyat. Dengan kata lain, tendang lah dosa ketika ia lemah. Disini Anda tidak harus berperang seperti seorang yang gentlemen. Lipatgandakan usaha-usaha yang bermotivasikan anugerah. Selalulah memback-up defenisi Anda mengenai kompromi-kompromi on-line. Hafalkan Ayat-ayat Alkitab. Berdoalah memohon kekuatan Allah. Dengan melakukan ini Anda akan memperlemah kekuatan dosa didalam hidup Anda dengan lebih lagi.