Senin, 11 Februari 2013

Merenungkan Janji-Janji Allah

Perhatian yang tetap dan konstan pada janji-janji Allah dan keyakinan yang teguh kepada-Nya akan mencegah kecemasan dan kekhwatiran tentang pergumulan hidup. Keyakinan itu akan membuat pikiran tenang dan sabar dalam memnghadapi setiap perubahan dan mendukung serta mengangkat roh kita yang hampir tenggelam dalam berbagai persoalan hidup… 
Orang Kristen membuang pengharapan mereka yang paling teguh dalam ketidakpercayaan mereka terhadap dan dengan melupakan janji-janji Allah. Sebab tidak ada hal yang begitu ekstrem karena selalu ada janji yang sesuai untuk keadaan itu dan hal itu tersedia dengan sangat berlimpah untuk memberi kelegaan kepada kita. Pengenalam yang mendalam akan janji-janji Allah akan sangat bemanfaat dalam doa. Dengan penghiburan ini, orang Kristen dapat mengarahkan dirinya kepada Allah dalam Kristus ketika ia memikirkan jaminan Allah yang diulang bahwa doanya akan didengar! Dengan kepuasan yang begitu besar ia dapat meyampaiakan beberapa keinginan hatinya ketika merenungkan perikop Alkitab yang menyatakan janji kemurahan Allah yang besar! Dan, dengan jiwa bersemangat dan iman yang kuat ia bisa meneguhkan doa-doanya dengan memohon beberapa janji-Nya yang indah sesuai dengan pergumulannya. (dikutip dari KG, JI Packer hal 137) 

Pergumulan merupakan bagian yang tidak bisa lepas dari hidup seseorang, namun yang membedakan seseorang dengan yang lainnya adalah bagiamana respon mereka terhadap pergumulan itu. Kutipan diatas adalah hal yang sering kali dilupakan oleh orang Kristen ketika dalam masa-masa sulit, sehingga mereka bukan mendekat tetapi menjauh dari Tuhan. Merenungkan janji-janji Allah akan membuat kita kuat ketika menghadapi pegumulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar