Cinta itu ibarat bunga,
ia tidak dapat dipaksa ataupun dipercepat untuk mekar. Ia akan mekar dan
mengeluarkan aromanya seiring dengan berjalannya waktu, melalui pengenalan yang
baik antara dua insan pribadi.
Ini
adalah salah satu point yang aku dapat ketika membaca buku ini. Buku ini
ditulis oleh Joshua Harris yang merupakan lanjutan
dari buku pertamanya, I Kissed Dating
Goodbye. Tiga Bab dalam buku ini, sangat menarik dan sangat alkitabiah
untuk jadi perenungan sekaligus pedoman ketika menjalani masa menjalin hubungan lawan jenis baik
itu ketika pacaran, sedang menggumulkan ataupun bersahabat.
Bab pertama dengan judul memikirkan ulang percintaan, dalam bab
ini Harris membukakan kisah-kisah yang sangat menarik dari cowok dan cewek yang
menemukan arti pentingnya saling mengenal, dengan bahasa yang sederhana Harris
memaparkan itu semua. Menunggu dan jangan terburu-buru untuk memulai hubungan
tetapi atas tuntunan Tuhan. Bagi mereka yang lagi keasmaran alias jatuh cinta
pasti akan tersenyum-senyum ketika membaca setiap kisah romantis dari setiap
pasangan yang dibukakan dalam bab ini (teringat
ketika membaca buku ini tahun lalu…..).
Bab kedua, Masa menjalin hubungan lawan jenis. Bab ini sangat dibutuhkan
mereka yang sudah pacaran. Banyak hal yang dipaparkan dalam bab ini : Apa
seharusnya yang kita yang kita lakukan ketika berpacaran, menjalin relasi
dengan orang sekitar sehingga ketika berpacaran kita juga mendapatkan masukan
dan dukungan dari orang diluar kita, gereja, keluarga dan pembimbing rohani
kita. Harris juga membukakann hal lain yang tidak kalah penting dalam berpacaran
yaitu memahami peran sebagai pria dan wanita yang nanti kelak akan berguna
ketika sudah menikah. Akhir dari bab ini Harris membawa pembacanya agar
memahami arti seks dalam berpacaran, seks yang merupakan sebuah anugerah bukan
untuk disalahgunakan. Bagaimana mengatasi dorongan seks ketika berpacaran dan
batasan-batasan apa yang diperlukan ketika berpacaran, sangat baik dijelaskan
dalam bagian penutup dari bab ini.
Bab ketiga, Sebelum kamu berkata, "Ya, Saya Bersedia, berbicara tentang
persiapan menuju pernikahan dan hal-hal apa saja yang perlu kita bicarakan
untuk melangkah menuju tahap pernikahan termasuk arah pernikahan, peran sebagai
seorang laki-laki dan komitmen untuk taat seumur hidup.
Secara
pribadi saya sangat merekomendasikan buku ini untuk dibaca mereka yang akan
atau sedang berpacaran. Dan saya telah membacanya tiga kali dan setiap membaca
saya selalu dapat hal baru dari buku ini. Untuk mendapatkan buku ini silakan beli disini ataupun ditoko buku kristen terdekat dikota Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar